Ruam popok merupakan salah satu permasalahan yang kerap muncul pada bayi akibat penggunaan popok. Ada beberapa faktor yang bisa memicunya. Maka dari itu, setiap orangtua harus tahu apa saja faktor-faktor penyebabnya agar bisa mengetahui cara mengatasi ruam popok pada bayi secara maksimal.
Bagi Anda yang masih kebingungan terkait permasalahan tersebut, di sini kami akan coba menjelaskan kepada Anda penyebab dan juga cara mengatasi ruam popok pada bayi. Jadi, pastikan Anda menyimak artikel ini hingga selesai.
Penyebab Ruam Popok
Ruam merupakan salah satu kondisi yang kerap terjadi. Meskipun merupakan jenis kondisi yang umum, namun Anda tidak boleh membiarkannya. Pasalnya, jika dibiarkan akan menyebabkan iritasi dan kondisi penyakit lain yang menyertainya.
Berikut ini kami sudah merangkum apa saja penyebab-penyebab ruam popok pada bayi yang harus diketahui setiap orang tua:
- Kondisi popok yang lembab atau pemakaian popok yang terlalu lama. Hal ini bisa memicu ruam karena popok terlalu penuh dan lembab oleh cairan yang menumpuk.
- Adanya gesekan atau sensitivitas terhadap zat kimia. Ruam di area pantat bayi bisa saja terjadi karena kulitnya mengalami gesekan dengan popok yang digunakan.
- Adanya infeksi bakteri atau jamur di area kulit si kecil. Penyebabnya bisa timbul karena area popok adalah daerah yang hangat dan lembab, sehingga bakteri dan jamur bisa berkembang.
- Penggunaan jenis popok yang kurang baik seperti bahan yang tidak bisa menyerap cairan secara optimal.
Bagaimana Cara Mengatasi Ruam Popok?
Untuk mengatasi ruam pada bayi yang diakibatkan oleh popok memerlukan kesabaran dan ketekunan. Meski begitu, caranya tergolong tidak ribet hanya saja prosesnya yang sedikit memakan waktu. Pasalnya, paling cepat ruam bisa menghilang dalam waktu 3 hingga 4 hari. Berikut adalah cara-caranya.
- Menjaga Kebersihan Area yang Menggunakan Popok
Pastikan Anda sering menjaga kebersihan dengan sering mengganti popok, terutama setiap bayi buang air besar. Termasuk bangun di malam hari untuk mengganti popoknya. Pastikan Anda juga selalu mengecek cairan agar tidak terlalu menumpuk.
- Bilas Daerah Pantat Bayi
Saat mengganti popok, pastikan Anda selalu membilas daerah pantat bayi dengan baik. Pastikan juga Anda tidak menggunakan tisu yang mengandung alkohol atau wewangian pada saat membilasnya. Cukup menggunakan kapas dan air hangat.
- Tepuk Pantat Bayi
Pastikan Anda tidak menggosok pantat bayi pada saat mengelap cairan yang tersisa. Tepuk kulit pantat dengan handuk lembut hingga kering. Setelah itu, Anda bisa menggunakan salep yang aman pada kulit bayi sesuai anjuran dokter.
- Memakai Popok yang Sedikit Longgar
Pilih dan gunakan popok yang agak longgar. Tujuannya agar ada sirkulasi udara yang lebih baik. Jangan lupa juga untuk memilih ukuran yang sesuai dengan ukuran si kecil sehingga nyaman saat digunakan.
Rekomendasi Popok Anti Ruam
Pemilihan popok sangat menentukan sekali. Maka dari itu, pastikan Anda memilih popok yang bagus dan berkualitas, serta tentunya bisa mencegah ruam pada kulit bayi. Salah satu popok yang paling bagus adalah MAKUKU yang kini sudah hadir dengan bahan SAP (Super Absorbent Polymer).
SAP mampu menyerap cairan lebih cepat dan maksimal sehingga tidak menyebabkan kulit bayi menjadi lembab. Selain itu, juga sudah dilengkapi dengan fitur indikator urin sehingga Anda dapat dengan mudah mengecek cairan pada popok agar bisa langsung diganti jika sudah penuh.
Demikian informasi seputar apa saja penyebab dan juga cara mengatasi ruam pada popok bayi. Pastikan Anda memilih MAKUKU untuk si kecil agar mereka nyaman dan bebas dari ruam.