Perawatan kendaraan khususnya mobil bisa dikatakan cukup mahal. Belum lagi perawatan bulanannya yang wajib dilakukan oleh semua pengendara seperti ganti oli mobil, pemeriksaan ban dan rem maupun perawatan untuk bodi mobil yang cukup menguras dompet. Namun hal itu tidaklah seberapa jika dibandingkan dengan perawatan mobil supercar, yang tidak hanya memiliki lebih banyak komponen untuk dirawat namun juga biayanya yang selangit membuat perawatan mobil yang satu ini benar-benar menghabiskan banyak uang. Jika tidak melakukan pemeriksaan dan ganti oli mobil secara rutin, supercar yang dimiliki tidak akan awet dan tahan lama. Jadi memang mau tak mau, pemeriksaan dan ganti oli mobil harus dilakukan.
Sebut saja perawatan mobil Ferrari yang jika ditambah dengan pajak tahunan besarannya bisa mencapai kurang lebih RP1,7M dengan masing-masing pengeluaran mencapai puluhan juta. Beberapa pengeluran tersebut tentu tidak dapat dihindarkan demi mendapatkan performa mobil yang maksimal. Selain mahal dalam hal perawatan, beberapa hal lain juga bisa dijadikan pertimbangan sebelum benar-benar membeli jenis mobil yang satu ini, apa saja? Yuk kita simak ulasannya.
1. Proses perawatan yang memakan waktu lebih lama
Memiliki supercar sudah pasti harus mengantisipasi biaya perawatan dengan harga selangit. Namun tidak hanya itu, selain mahal, proses perawatan mobil supercar juga memakan waktu yang lama jika dibandingkan dengan mobil biasa. Hal ini dikarenakan tidak semua salon mobil memiliki alat perawatan yang memadai, selain itu dalam melakukan sesi perawatan, tentu dibutuhkan kesabaran dan ketelitian agar seluruh komponen mobil dapat dipoles dengan sempurna.
2. Sulit dikendarai dijalanan yang tidak mulus
Salah satu kekurangan yang paling umum dari mobil jenis supercar adalah sulitnya mengendarai mobil yang satu ini di jalanan yang tidak mulus. Tentu ini disebabkan oleh ground clearance atau jarak antara bodi mobil dengan permukaan aspal yang cukup pendek. Bayangkan jika sampai ada bebatuan tajam yang menggores bodi mobil bagian bawah, tentu biaya memolesnya akan membuat pengeluaran memuncak. Ditambah lagi, kesenangan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi tentu akan teredam karena pengemudi secara tidak langsung ‘dipaksa’ melaju dengan kecepatan rendah untuk menghindari gesekan yang lebih parah.
3. Kurang nyaman dalam berkendara jarak jauh
Selain mahal dan sulit dikendarai, mobil berjenis supercar juga kurang nyaman jika dikemudikan untuk perjalanan jarak jauh. Bukan tanpa sebab, mobil supercar didesain untuk melaju dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak hanya ground clearance-nya saja yang dibuat sangat pendek namun juga mobil akan terasa lebih mantap dan efektif jika berjalan dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh.
Itu dia beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda membeli mobil berjenis supercar. Karena tidak hanya harus mampu membeli dan membayarkan kewajiban pajak dengan sesuai, namun tentunya juga harus rajin merawat kendaraan secara berkala dan menghindari hal-hal yang bisa membuat mobil menjadi cepat rusak atau tergores. Baiknya perbanyak diskusi dengan pengguna mobil sejenis sebelum membeli agar Anda dapat mempertimbangkan pembelian mobil supercar dengan lebih baik.